Eksplorasi kekuatan diri, belajar dari chris jhon

Pakar IT,Ahli IT,Pakar Desain, Jago pemrograman,Hacker,dan macam macam sebutan lain, yang kadang membuat saya merinding gemetaran.bukan karena atribut itu melekat pada diri saya, tapi karena kadang saya merasa bahwa untuk mencapai sukses dengan profesi saya, saya harus mampu menempatkan diri pada kondisi kondisi jagoan seperti itu.
dan kadang kala, saya menjadi semakin minder, bertahun tahun menggeluti bidang ini, kemampuan saya pas pasan,sangat sangat standar.desain biasa, programming biasa,networking biasa, bukan pada level yang jago,yang lebih hebat dari orang orang lain.
tapi ternyata, ada hal yang saya bisa,dalam mengelola dan mengeksekusi sebuah project, memimpin sebuah tim, saya hampir tidak pernah gagal, beragam project yang saya kelola, hampir semuanya selesai tepat waktu, dengan kualitas pekerjaan yang tidak mengecewakan, meskipun kadang itu tidak di dukung dengan support keuangan dan fasilitas yang memadai.dan hampir tidak pernah ada konflik berarti dalam tim, baik antara saya dengan anggota, maupun antar anggota.
ternyata di situlah kekuatan saya.
bukan berarti saya lalu berhenti belajar coding atau design.berhenti membaca tutorial tentang server atau router baru.atau konsep konsep teknologi baru, seperti cloud computing yang terdengar mengawang..tidak.saya pun tetap belajar.saya belajar dari the dragon, Chris Jhon
,yang sering di kritik karena tidak memiliki killing punch ( pukulan yang mematikan), tapi dia bisa mengeksplorasi kekuatan kekuatan lain yang ada pada dirinya, kelincahan, kemampuan membaca gerakan lawan.dan keunggulan keunggulan lain yang membuatnya menang, dan terus menerus menang, tidak KO memang, tidak membuat lawan jatuh terkapar dan masuk rumah sakit memang, tapi menang dan menang.juara kan siapa yang menang,bukan siapa yang punya pukulan keras, tapi akhirnya kalah di akhir pertandingan karena angkanya kurang.
Chris jhon tetap bisa menampilkan pertandingan tinju yang menarik,dan tetap menang, meskipun durasi pertandingan menjadi panjang.dengan caranya, dengan kemampuannya memilih dan memilah kekuatan dirinya.
untuk level saya, tidak harus menjadi yang paling pintar, paling hebat,tapi penting untuk menjadi lebih pintar, lebih hebat,setiap hari, setiap saat.